Warna alami bibir
Bibir manusia (labia oris) merupakan persimpangan antara kulit wajah luar dan mukosa bukal yang melapisi rongga mulut. Lapisan luar sebagian besar serupa dengan kulit kecuali bahwa bibir memiliki lebih sedikit lapisan. Warna kulit ditentukan oleh jumlah pigmen alami yang dikenal sebagai melanin. Melanocytes khusus sel-sel pigmen yang memproduksi melanin dalam jumlah yang lebih kecil daripada di tempat lain pada kulit. Bibir juga memiliki melanin tetapi untuk tingkat yang jauh lebih rendah daripada sisa kulit.
Jumlah ini lebih rendah, melanin secara genetik ditentukan tetapi lebih lanjut diatur oleh paparan sinar ultraviolet terutama dari sinar matahari dan dikombinasikan dengan lapisan kulit yang lebih sedikit daripada seluruh wajah, warna bibir juga sangat tergantung pada dasar jaringan warna dan aliran darah. Ini adalah alasan bahwa bibir merah muda untuk warna merah.
Perubahan warna pada bibir
Kebanyakan kasus bibir berubah warna terkait dengan kecoklatan untuk atau abu-abu kecoklatan. Bibir sendiri hampir tidak pernah mencapai warna penuh hitam. Namun, warna lain seperti warna kebiruan atau kekuningan juga dapat terjadi. Hal ini dapat dikaitkan dengan penyebab lingkungan, mekanis, kimia atau elektromagnetik kerusakan, gangguan kulit, penyakit sistemik dan faktor gaya hidup.
Penyebab bibir Hitam atau gelap
Anemia
Anemia merupakan salah satu penyebab umum dari warna bibir, terutama pada wanita selama masa kehamilan. Sering berkaitan dengan anemia defisiensi besi tapi jenis anemia berperan penting. Penyebab anemia adalah lebih rendah daripada biasa konsentrasi senyawa pengangkut oksigen yang dikenal sebagai hemoglobin. Ini mungkin karena sel-sel darah merah sedikit atau kurang hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Hemoglobin berperan untuk warna alami merah darah. Karena warna bibir sebagian diberikan oleh darah yang mengalir melalui bibir, kekurangan hemoglobin atau sel darah merah akan mempengaruhi warna bibir. Dalam kasus yang parah warna ini mungkin sedikit biru dan menjadi lebih jelas disaat cuaca dingin.
Sianosis
Sianosis adalah warna kebiru-biruan bagian-bagian tertentu dari tubuh yang berhubungan dengan yang lebih tinggi daripada tingkat normal deoxygenated darah. Ini dapat disebabkan oleh sejumlah darah, penyakit jantung dan paru-paru. Nada kebiruan mungkin menjadi lebih buruk atau hanya menjadi jelas dengan latihan atau dalam cuaca dingin. Sianosis adalah kondisi serius yang perlu diperhatikan lebih lanjut dan perlu penangan secara tepat. Darurat medis diperlukan jika bibir biru terkait dengan tingkat berkurang kesadaran, kulit dingin dan berkeringat serta kesulitan bernapas.
Faktor gaya hidup
Merokok, penyalahgunaan alkohol dan penggunaan obat bius semua dapat menyebabkan perubahan warna pada bibir. Perokok memiliki gelap bibir dan lapisan dalam mulut dikenal sebagai melanosis perokok. Ini hanya terjadi Merokok dalam jangka waktu yang telah lama dan akan selesai setelah merokok dihentikan. Beberapa jenis alkohol menggunakan zat-zat asam untuk mempercepat fermentasi yang dapat menyebabkan bintik-bintik gelap pada bibir. Zat terlarang dan orang yang Merokok memberikan kontribusi untuk bibir gelap. Daun sirih dan mengunyah pinang serta mengunyah tembakau dapat menyebabkan kemerahan intens bibir tapi hal ini juga dapat menyebabkan perubahan warna gelap pada bibir.
Lentigo
Lentigo adalah sebuah cokelat datar untuk spot hitam (beberapa flek) yang dapat mempengaruhi kulit dan bibir. Ini terjadi terkait dengan paparan sinar matahari jangka panjang (frekel, juga dikenal sebagai lentigines actinik atau bercak liver) atau dengan penyakit sistemik (non-frekel) seperti Peutz-Jeghers sindrom.
Peutz-Jeghers sindrom
Peutz-Jeghers sindrom adalah suatu kondisi genetik yang ditandai dengan adanya polip pencernaan dan hiperpigmentasi kulit dan membran mukosa. Kondisi ini dikaitkan dengan risiko sangat tinggi karena kanker usus. Pembalut kulit gelap (lentigines) adalah dalam kebanyakan kasus disertai oleh gelap lapisan mukosa mulut (buccal mukosa).
Melasma
Melasma adalah hiperpigmentasi kulit terkait dengan peningkatan melanin pengendapan. Hal ini terjadi pada setiap permukaan kulit yang terkena sinar matahari, tetapi pada wajah secara khusus. Sering timbul di daerah dahi dan pipi, tapi dapat terjadi pada bibir, terutama bibir atas. Cenderung untuk membentuk simetris dengan tidak ada gejala gatal-gatal atau ruam.
Dermatitis
Dermatitis adalah istilah yang luas yang mengacu pada peradangan kulit karena sejumlah penyebab. Dua penyebab lebih umum adalah dermatitis kontak dan dermatitis atopik keduanya memiliki komponen imun hipersensitivitas (Alergi) untuk itu. Meskipun dermatitis atopik jarang pada bibir, kadang-kadang timbul pada wajah dekat dengan bibir dapat memperpanjang ke permukaan bibir. Dermatitis lebih mungkin adalah dermatitis kontak terutama pada wanita dan dengan penggunaan kosmetik seperti lip gloss, lipstik dan lip liner. Kosmetik ini mungkin menyebabkan penggelapan dari Bibir dari waktu ke waktu tanpa adanya gejala dermatitis seperti gatal. Mungkin disebabkan oleh kosmetik murah yang memiliki pewarna tertentu yang tidak direkomendasikan untuk digunakan pada kulit manusia.
Penyakit kuning
Penyakit kuning adalah warna kuning pada kulit yang disebabkan oleh kelebihan bilirubin yang dihubungkan dengan hati atau penyakit empedu. Menguning paling menonjol pada kulit dan mata putih (sclera) tetapi juga mungkin noda dalam mulut (buccal lapisan). Penyebab lain dari perubahan warna kekuningan mungkin termasuk hypocarotenemia yang dikaitkan dengan kelebihan beta karoten yang berasal dari makanan, anemia pernisiosa, penyakit Wilson dan penyebab lain dari toksisitas tembaga. Penyakit kuning ini tidak terlalu menonjol di bibir seperti pada bagian lain dari kulit
Bibir kering
Kesehatan kulit sebagian besar tergantung pada cukup kelembaban dan bibir dengan lebih sedikit lapisan kulit dengan mudah kehilangan kelembaban yang alami. Hal ini lebih sering terjadi pada perokok dan mulut adegan seperti pergerakan udara masuk dan keluar dari mulut mempercepat hilangnya kelembaban. Bibir kering pada akhirnya dapat memmbuat bibir pecah-pecah dan jika tetap dapat berkontribusi terhadap sedikit perubahan warna pada bibir. Hal ini juga lebih cenderung terjadi di iklim dingin dan berangin cuaca. Bibir kering tampak putih atau pucat dengan retak, namun pada kasus yang berat ini dapat memperpanjang untuk kulit di sekitar bibir menyebabkan perbatasan terluar coklat gelap.
Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari yang kronis juga dapat menyebabkan sedikit gelap bibir terpisah dari frekel dan melasma yang disebutkan di atas mana saat ini dengan bintik-bintik gelap atau patch masing-masing. Sinar UV memiliki efek yang sama merangsang produksi melanin seperti halnya pada kulit di bagian lain dari tubuh. Namun, kulit di bibir dengan isinya melanin yang lebih rendah tidak akan terpengaruh sebagai secara signifikan.
Obat
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan bentuk lain dari perubahan warna kulit yang dapat mempengaruhi bibir serta sampai batas tertentu. Ini mencakup:
* Tetracyclines seperti minocycline yang antibiotik spektrum luas dan jenis lain
dari antibiotik juga mungkin bertanggung jawab untuk bibir warna.
* Obat kemoterapi digunakan dalam pengobatan kanker.
* Obat antimalaria digunakan dalam pencegahan atau pengobatan malaria.
* Antidepresan trisiklik seperti imipramine dan desipramine.
* Antipsikotik yang digunakan dalam pengobatan kondisi kejiwaan tertentu.
* Beberapa obat seperti phenothiazines juga dapat digunakan untuk mengobati
mual dan muntah.
* Pencerah kulit agen seperti HYDROQUINON.
* Obat-obatan photosensitizing tertentu seperti isotretinoin dan acitretin yang
digunakan untuk pengobatan gangguan kulit lainnya.
Gangguan makan
Perubahan warna kulit dan bibir mungkin terkait dengan gangguan makan seperti nervosa anoreksia dan bulimia karena kekurangan gizi. Dalam hal bulimia, muntah berulang-ulang dan tindakan korosif asam lambung mungkin menimbulkan kerusakan yang berlangsung pada bibir dan mungkin menyebabkan perubahan warna dalam jangka panjang.
Racun dan keracunan
Sejumlah racun dapat menyebabkan perubahan warna kulit dan mungkin bibir, terutama logam seperti tembaga, bismut, Merkurius dan perak. Zat-zat tertentu kaustik seperti asam, basa kuat dan senyawa beracun lainnya dapat menyebabkan luka bakar kimia pada bibir sehingga mengarah ke perubahan warna.
Tips Agar Bibir Tidak Hitam
1. Berhentilah merokok sekarang juga
2. Kurangi paparan sinar matahari langsung
3. Perbanyak minum air Putih
4. Jangan minum-minuman beralkohol
5. Kurangi Minuman berkafein seperti kopi dan juga Teh
Video dibawah ini akan menjelaskan tips agat bibir tidak hitam, Jika anda ingin tahu lebih detail cara memerahkan bibir secara alami silahkan lihat video dibawah ini. Video memerahkan bibir yang hitam atau gelap ini akan membantu anda memahami tentang bahasan yang ada di artikel ini